Kabar Kalteng

Lomba Malamang Hari Keempat Pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023

yl
Lomba Malamang Hari Keempat Pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023

Hai Kalteng - Palangka Raya - Hari keempat digelarnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 yang diselenggarakan Pemrov Kalteng untuk memperingati Hari Jadi Kalteng ke 66 berlangsung meriah.

Rangkaian kegiatan lomba khas Daerah salah satunya adalah lomba Malamang, yang dilaksanakan di GOR Serbaguna Jl. Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (25/5/2023).

(Baca Juga : Sebanyak 61 Orang Jemaah Haji Kobar Tiba Di Pangkalan Bun)

Lomba Malamang Hari Keempat Pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023

Lomba ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreatifitas peserta sekaligus memasyarakatkan dan mempromosikan Masakan Lamang sebagai Kudapan Tradisional khas Kalimantan Tengah menjadi makanan unggulan di Tingkat Nasional dan Internasional.

Kegiatan Malamang ini berawal dari Nenek Moyang masyarakat Dayak dahulu kala yang bersifat turun temurun yaitu suatu kegiatan kaum petani bersyukur atas keberhasilan panen yang telah selesai.

Lomba Malamang Hari Keempat Pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023

Lomba malamang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se-Kalteng diantaranya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau dan Kota Palangka Raya.

Tim juri lomba malamang terdiri dari 3 orang, yaitu Kalpin Bangkan, Muliadina dan Mahmudah.

Kordinator Seksi Lomba Malamang Lilik Margiatsih menjelaskan regu untuk tim malamang beranggotakan 5 (lima) orang Pria/Wanita. Dari start persiapan memasak lamang hingga lamang matang sampai proses penyajian dari durasi minimal 6 jam.

Lebih lanjut, dalam satu tim terdapat pembagian tugas antara lain : 1 orang sebagai pengupas langsung pemarut kelapa, 1 orang sebagai penyiap bahan pembuatan lamang dengan memasukkan beras ketan ke dalam ruas bambu serta menyiapkan bahan garnish untuk mendekorasi menu lamang yang siap saji, 1 orang sebagai penyiap tungku tempat pembakaran lamang sekaligus memasak lamang, 1 orang sebagai penata sajian menu lamang untuk dilombakan, 1 orang sebagai pramumenu/guide yang menjelaskan inti menu yang dia sajikan terhadap hasil review dewan juri secara dialog wawancara langsung secara terbuka di depan umum dengan juri (Chef Cooking) yang sudah ditunjuk panitia.

“Untuk ke depannya kita ingin masakan lamang khas Kalteng dikenal secara luas, baik di tingkat Daerah, Nasional, maupun Internasional. Agar Lomba Malamang dikenal secara menarik dan bisa disaksikan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.” Ucap Lilik.

Kriteria yang menjadi penilaian antara lain : Kostum, Kerjasama dalam Tim, Proses Pembuatan Lamang (diukur dari segi kebersihan dan higienis, Penyajian Kombinasi warna dan cita rasa Lamang serta bahan garnish dan Hasil Test Interview/Wawancara/Dialog peserta dengan Dewan Juri/Chef dari peserta yang diwajibkan untuk mempresentasikan makanan yang disajikan termasuk resep dari narasi dan rincian biaya di hadapan Dewan Juri.

Juara Pertama Lomba Malamang dimenangkan oleh Kabupaten Murung Raya, Juara Kedua dari Kabupaten Barito Selatan dan pemenang ketiga dari Kabupaten Lamandau. (Sumber : Diskominfo Kalteng)